Bab 417: Mutiara Malam

Kemudian, mereka mendengar langkah kaki mendekati ruangan. Bai Xifeng menatap pria di sampingnya, menyuruhnya tetap diam. Pria itu mengangguk karena dia belum ingin mati.

"Hey, sudah selesai mengganti bajunya? Tuan Dong menanyakan." Seorang pria, mungkin seorang pelayan, bertanya tanpa masuk ke dalam ruangan.

Bai Xifeng memberi isyarat kepada pria di sampingnya untuk menjawab pertanyaan itu.

"Belum... Belum... Belum selesai." Pria itu menjawab.

"Kalau begitu, sebaiknya kalian cepat. Tuan Dong ingin melanjutkan upacara secepat mungkin." Pelayan itu berkata.

"Ya... Saya akan mempercepatnya." Pria itu melihat Bai Xifeng.

Mereka mendengar pelayan itu berjalan menjauh dari ruangan.

"Please don't hurt me. Saya di sini atas perintah Tuan Dong." Pria itu memohon belas kasihan.

"Baiklah, jika kamu tidak ingin aku menyakitimu... Katakan padaku arah mana yang bisa membawaku ke kamar harta milik Tuanmu." Bai Xifeng tersenyum sambil berpikir tentang sesuatu.