ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Apa? Dia tidak kembali sekali pun?" tanya Ning Yongrui kepada Pelayan Ning.


"Ya, Patriark." Pelayan Ning mengangguk.


"Tidak even sekali?" Ning Yongrui bertanya.


"Ya." Pelayan Ning menyampaikan jawaban yang sama.


"Bagaimana ini bisa terjadi?" Ning Yongrui tidak bisa percaya.


Ning Zhaofeng seharusnya pulang untuk meminta ramuan untuk istrinya. Kalau tidak, istrinya tidak bisa bertahan hidup.


"Sekarang dia tinggal di mana?" tanya Ning Yongrui.


"Menurut orang-orang kita, Tuan Keempat tinggal di rumah besar di Jalan Wunan." Pelayan Ning menyampaikan.


"Bagaimana keadaan istrinya?" Ning Yongrui bertanya lagi.


"Kita tidak dapat informasi yang akurat. Namun, saya percaya bahwa dia masih hidup. Karena tidak ada pemakaman yang diadakan di sana." Pelayan Ning menyatakan.


"Jadi, dia belum putus asa. Kita tunggu sampai saat itu." Ning Yongrui berkata dengan berpikir anaknya pada akhirnya akan sadar dan kembali ke rumah.


Bab 446: Menginginkan Putranya Pulang