ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Ning Shoukai menatap wajah ibunya. Ibunya sedang tidur dengan damai.


"Ayah..." Ning Shoukai memanggil ayahnya.


"Oh... Kamu di sini." Ning Zhaofeng tersenyum lemah.


"Ayah, bagaimana keadaan Ibu?" Ning Shoukai bertanya.


"Dia sedang tidur sekarang." Ning Zhaofeng berkata.


"Tuan Bai memberitahuku bahwa Ibu tidak akan terbangun sampai besok." Ning Shoukai berkata.


"Iya. Dia juga memberitahuku hal yang sama. Aku akan tetap di sini malam ini menjaga ibumu." Ning Zhaofeng berkata.


"Saya mengerti, Ayah. Anda bisa memanggil saya untuk apa saja." Ning Shoukai berkata.


Ning Shoukai tahu bahwa dia tidak bisa memaksa ayahnya untuk tidur malam ini. Ayahnya tidak akan mendengarkannya. Ayahnya akan bersikeras untuk tetap di sisi ibunya meskipun ayahnya tahu bahwa ibunya tidak akan bangun untuk malam ini.


"Ayah, saya mengetahui bahwa Zhaofeng dan keluarganya telah pindah ke rumah besar di Jalan Wunan." Ning Chen memberitahu Ning Yongrui.


Bab 444: Momen Menunggu