ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Keesokan harinya, Bai Xifeng memutuskan untuk pergi ke kota. Dia ingin pergi ke Paviliun Shanghai untuk memberikan pil dan ramuan yang ingin dia lelang. Pada saat yang sama, dia juga ingin menjelajahi pasar.


Sebelum itu, Bai Xifeng pergi untuk memeriksa Ruan Chu. Ketika Ruan Chu tahu bahwa Bai Xifeng akan pergi keluar, dia menyuruh putranya untuk menemani Bai Xifeng. Bai Xifeng tidak ingin membebani Ning Shoukai. Jadi, dia memberitahu Ruan Chu bahwa dia akan pergi sendiri, tetapi Ruan Chu bersikeras agar Ning Shoukai pergi menemaninya. Dia menyerah dan menerima ide untuk pergi bersama Ning Shoukai.


Ning Shoukai tampaknya sedikit berubah. Dia tidak banyak bicara dan agak menjauh dari dirinya sendiri. Dia tidak terlalu memikirkannya dan bersikap sama terhadap Ning Shoukai.


Mereka menghentikan kereta mereka di dekat Paviliun Shanghai. Pada saat yang sama, kereta lain juga berhenti di sana. Penumpang dari kereta tersebut keluar dari kereta. Itu adalah wajah yang familiar.


Bab 453: Kehilangan Calon Ipar Perempuan di Masa Depan