ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Mereka melanjutkan makan. Ning Shoukai tanpa sadar melirik Bai Xifeng beberapa kali. Bai Xifeng tidak menyadarinya karena dia fokus makan. Namun, Ruan Chu melihat aksi Ning Shoukai.


Ning Zhaofeng juga bertanya tentang keberadaan Liu Longwei. Bai Xifeng memberitahunya bahwa Liu Longwei punya urusan penting yang harus diselesaikan lebih dulu. Setelah semuanya selesai


Setelah makan, Bai Xifeng memeriksa kondisi Ruan Chu. Ruan Chu sudah cukup pulih. Dia akan bisa melakukan rutinitas normalnya nanti. Bai Xifeng kembali ke kamarnya untuk istirahat. Ning Shoukai juga ingin pergi tapi ibunya mencegahnya.


Ning Zhaofeng bingung mengapa istrinya mencegah anak mereka pergi. Apakah dia ingin tidur dengan anaknya malam ini? Dia tidak bisa tidak berpikir tentang itu.


Dia sudah kembali normal. Tidak merona lagi.


"Saya ingin bertanya sesuatu padamu." Ruan Chu tersenyum.


"Iya, apa itu?" Ning Shoukai miringkan kepalanya.


Bab 452: Menemukan Jenis Kelaminnya