ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Zhaofeng..." Ning Yongrui memandang Ning Zhaofeng.


"Patriark Ning, jangan pandang saya. Saya mendampingi anak-anak ini mencari keadilan untuk Xifeng, yang telah dizalimi oleh Ning Huizhong." Ning Zhaofeng mencegah segala permintaan dari Ning Yongrui.


"Dizalimi bagaimana? Apakah dia masih hidup?" Ning Donghai membantah.


"Tsk... Jadi, kita harus mati dulu sebelum kita dapat mencari keadilan? Saran yang cemerlang." Bai Xifeng berbicara.


"Diamlah saat orang tua sedang berbicara." Ning Donghai membentak Bai Xifeng.


"Orang tua siapa? Anda bukan orang tua saya." Bai Xifeng menjawab.


Bab 552: Usul Untuk Berlatih Tarung