ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Wakil Komandan Cao hadir. Silakan lanjutkan." kata prajurit itu.


"Terima kasih," ujar Bai Xifeng dengan hormat.


Kemudian ia mengetuk pintu dengan lembut dan menunggu respons, mencatat suara lemah yang menyuruhnya masuk. Ia membuka pintu dan melihat seorang prajurit lengkap duduk di depan meja.


"Paman Cao." Bai Xifeng menyapa Cao Meng.


Cao Meng memandang Bai Xifeng dari atas ke bawah. Dia tampak lega melihat Bai Xifeng tidak terluka.


"Senang melihatmu baik-baik saja." kata Cao Meng.


"Hmm... saya dalam perjalanan pulang. Saya hanya mampir untuk menyapa." kata Bai Xifeng.


"Ya. Saya sudah mendapatkan hal-hal yang saya inginkan." Bai Xifeng tersenyum.


"Bagus. Jenderal Bai tidak perlu khawatir tentangmu lagi." kata Cao Meng. "Apakah kamu bepergian sendirian?"


"Tidak. Ingat orang yang datang bersamaku tiga bulan lalu? Dia masih bersamaku." kata Bai Xifeng.


"Apakah dia akan mengikuti kamu ke Kota Ibukota?" Cao Meng bertanya.


Bab 571: Ingin Menariknya Pulang