ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Kenapa kamu memanggilku?" Bai Guowei bertanya.


"Apakah kamu memiliki kereta?" Petugas menanggapi dengan pertanyaan.


Bai Guowei sudah menyimpulkan sesuatu dari pertanyaan itu dan kehadiran Bai Xiang. Dia menyeringai. "Apakah Jenderal Besar Bai ingin merebut segalanya dariku lagi?"


Bai Xiang mendengus. "Apakah itu sesuatu yang kamu peroleh sendiri?"


"Tuan Bai Guowei, tolong jawab pertanyaanku terlebih dahulu." Petugas menghentikan pertengkaran sebelum semakin membesar.


"Tentu saja, saya punya. Saya memiliki tiga di antaranya." Bai Guowei menyatakan.


"Apakah setiap kereta memiliki simbol ini?" Petugas menunjukkan simbol tersebut kepada Bai Guowei.


Bai Guowei melihat simbol itu. Dia tahu simbol itu. Itu adalah simbol keluarganya. Dia secara naluriah mengangguk.


Lalu petugas mengajukan pertanyaan lain. "Apakah kamu memiliki anak laki-laki sekitar 8 tahun? Apakah kamu tahu kemana dia pergi kemarin?"


Bab 607: Dituduh