Bai Xifeng bertanya-tanya kapan ayahnya menyiapkan gaun tersebut. Yah, dia akan memakainya karena ayahnya mungkin ingin melihatnya memakainya. Setelah mandi, Xiao Li membantunya mengenakan gaun tersebut, pada saat yang sama, Hu Meifeng membantunya dengan riasan dan tatanan rambut.
"Nona Muda... Kamu sangat cantik." Xiao Li memuji Bai Xifeng.
"Aku selalu cantik." Bai Xifeng beraksi narsis sambil membalik rambutnya.
"Guru, kamu memang selalu cantik tetapi kali ini, kamu menakjubkan dan mempesona." Hu Meifeng berkata.
Mendengar pernyataan serius dari Hu Meifeng membuat Bai Xifeng tersipu. Dia terbatuk sekali untuk menutupi rasa malunya.
"Aku harus pergi sekarang. Ayah dan Kakak pasti menunggu aku." Bai Xifeng berkata.
Xiao Li dan Hu Meifeng saling berpandangan sebelum tersenyum. Nona Muda mereka sangat imut saat dia malu. Mereka mengikuti Bai Xifeng tanpa berkata apa-apa lagi.