ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xiang dan Bai Tingfeng kebetulan berjalan lewat dan melihat aksi intim antara keduanya. Mereka langsung menghampiri.


"Kembalikan anak perempuanku." Bai Xiang meminta Liu Longwei untuk menyerahkan Bai Xifeng padanya.


"Ya, pria dan wanita butuh ruang." Bai Tingfeng juga setuju.


Bai Xifeng, yang sudah tertidur, bangun lagi saat dia mendengar keributan. Dia melihat ayah dan saudara lelakinya.


"Xixi..." Keduanya memanggil Bai Xifeng saat melihat Bai Xifeng bangun.


"Apa yang kalian lakukan di kamarku, Ayah, Kakak?" Bai Xifeng bertanya tanpa menyadari bahwa mereka tidak berada di kamarnya.


"Xixi, apa yang kamu bicarakan? Ini bukan kamarmu." kata Bai Xiang.


"Xixi, kamu berada di pelukan seorang pria. Biarkan aku membantumu. Sini." desak Bai Tingfeng kepada saudara perempuannya untuk turun dari pelukan Liu Longwei.


"Eh, kenapa kita belum sampai? Longwei, kamu lambat sekali." Abaikan ayah dan kakaknya, Bai Xifeng memarahi Liu Longwei.


Bab 631: Bai Xiang Dan Bai Tingfeng Sedang Marah