ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Nona Muda, bangun." Xiao Li masuk sambil berbicara.


Namun, dia terkejut melihat Bai Xifeng sudah bangun. Dia memegang buku di tangan kirinya sementara memegang kuas di tangan kanannya. Banyak kertas berserakan di sekelilingnya.


"Nona Muda?" Xiao Li mencoba memanggil lagi karena Bai Xifeng tidak bereaksi pada panggilan pertamanya.


Mungkin karena Xiao Li sudah lebih dekat daripada sebelumnya, Bai Xifeng akhirnya mengangkat wajahnya. Dia terkejut melihat Xiao Li di sini.


"Xiao Li, kenapa kamu belum tidur sekarang?" Bai Xifeng bertanya.


"Nona Muda, apa yang Anda katakan? Sudah pagi. Hampir siang." Kata Xiao Li.


"Eh? Pagi?" Bai Xifeng melihat ke belakang Xiao Li, di mana pintunya terbuka. Dia terkejut melihat ke luar. "Pantas saja, perut saya minta makan."


"Nona Muda, Anda tidak tidur tadi malam?" Xiao Li bertanya.


"Aku bangun di tengah malam. Karena tidak bisa tidur, aku pikir aku bisa belajar sedikit. Aku tidak menyadari sudah pagi." Kata Bai Xifeng. "Siapkan makanan untukku."


Bab 632: Pergi ke Lapangan Latihan Militer.