*Readable, but unedited*
Apakah ia harus memecahkan angan-angan si kecil ger?
Xu Feng melihat mata yang penuh kejujuran dari bocah lelaki itu, dan getaran di punggungnya seakan menggiringnya untuk bertindak.
Setelah kejutan awal dan sebuah momen untuk memproses komentar si kecil ger tentang "meja," senyum nakal Xu Feng kembali di tempatnya.
Meskipun kehadiran Xuan Jian dan Xuan Yang di ruangan tersebut begitu mengesankan, senyum Xu Feng tak kalah mematikan. Lesung pipit menghiasi senyum menawannya, rambut perak yang tersibak angin menambah pesona santainya, dan matanya berkilau dengan canda yang tak terbantahkan.
Kembali menyalakan tingkah laku nakalnya, Xu Feng sekali lagi mengundang anak-anak dengan isyarat jari "mari kemari".
Seperti tertipu, kedua anak itu maju, mata mereka tertuju pada Xu Feng seolah ia telah menjadi penakluk ular yang terbalik, menghipnotis mereka dengan mudah.