Kepala desa terlihat mengejang saat mendengar bantahan yang tajam itu, tangannya secara naluriah meraih dadanya seolah mengantisipasi bobot konsekuensi yang akan datang.
Selalu ada konsekuensi atas tindakan seseorang, meskipun para penduduk Desa Sun tampaknya percaya bahwa Xu Zeng seperti tiket bebas menyakiti orang.
Xu Zeng mengamati situasi dari pinggiran dengan berbagai emosi. Matanya berpindah antara Xu Hu Zhe dan Bai Mo, dan para penduduk yang berkumpul, semuanya menantikan giliran peristiwa selanjutnya.
Dari orang tua yang diduga hingga tetangga sebelumnya, semua mata tertuju pada drama yang berlangsung, lapar akan gosip dan ingin tahu mengapa harapan mereka akan kemakmuran tiba-tiba terancam.
Ketegangan terasa nyata, menebalkan udara dengan bobot yang hampir nyata. Sepertinya setiap anggota desa menahan napas, pandangan mereka tertuju pada drama yang berlangsung seperti penonton di sebuah pertunjukan yang lapar akan adegan selanjutnya.