black_flowertrend

Hazel Haynes, putri yang kurang disukai dari keluarga Haynes, terjerat dalam skandal terkenal akibat pernikahannya. Difitnah oleh ibu dan saudara tirinya, dia menikahi tunangan kakak perempuannya. Empat tahun yang lalu, dia diusir oleh suaminya yang mengira dia wanita licik. Empat tahun kemudian, dia kembali dengan tiga anak dan menjadi ketua Grup Haynes. Naik ke kelas atas, dia berteman dengan selebriti dan terlibat dalam pertarungan kecerdasan dan keberanian dengan jalang dan bajingan. Sekarang hal terpenting baginya adalah menarik garis yang jelas dengan mantan suaminya. Chase Black, miliarder, dan CEO Korporasi Black, secara tak terduga berpindah dari tunangan kakak perempuannya menjadi suaminya. Empat tahun yang lalu, dia sangat jijik dengannya sehingga tanpa ampun menceraikannya dan mengusirnya dari rumah. Namun, empat tahun kemudian, mereka bertemu lagi, dan dia secara bertahap tertarik padanya dalam proses perkenalan mereka. Secara bertahap menghilangkan prasangkanya terhadapnya, dia jatuh ke dalam perangkapnya.
~Cuplikan~
Chase: Kamu seharusnya tidak berbicara dengan pria lain.
Hazel: Saya punya hak untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa merasa dikendalikan.
Chase: Kamu milikku, bahkan setelah perceraian. Aku tidak akan membiarkan orang lain memilikimu.
Aku tidak tahan membayangkan kamu bersama orang lain. Kamu milikku.
Hazel: Saya tidak milikmu!
Chase: Aku tidak akan mengizinkannya. Kamu milikku selamanya.
Ketika dia melamarnya lagi, apakah dia masih akan setuju?
Baca untuk mengetahui

Kembalinya Mantan Istri yang Tak Terkalahkan

"Mommy, hentikan. Hari ini adalah hari reuni keluarga kita!"


"Maaf, saya akan memerhatikan di masa depan!" Chase masih memiliki sedikit fantasi di hatinya, berharap Hazel sedang bercanda dengannya.


Maka, dia pun tersenyum dan melangkah maju untuk memeluk Hazel!


Hazel secara naluriah mundur beberapa langkah dan mendorong tangannya. Dia menatap Chase dengan heran. "Chase, apa yang kamu lakukan?"


Sikap Hazel terhadapnya sejuk seperti es. Ini sama sekali tidak terlihat seperti lelucon. Dia jelas telah memanggilnya sayang di Messenger, dan dia bahkan berlaku manja dan meminta perdamaian.


Wajah Hazel menjadi muram. "Kamu yang plin-plan. Saya tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan."


"Tidak tahukah kamu bahwa saya sedang di luar negeri dalam perjalanan bisnis?"


BAB 248