"Hazel, anak durhaka. Keluar kamu! Aku akan menyeretmu bersamaku..."
Nova langsung berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi. Lalu dia berkata, "Nona Haynes, itu Tuan Haynes yang membuat masalah."
"Apa?" Hazel mengernyitkan dahi, dengan ekspresi wajah sangat tidak senang.
Chris berada di pintu masuk aula pameran.
Chris memiliki papan besar tergantung di lehernya. Di situ tertulis "Hazel Yang Tidak Tahu Malu" dengan tinta merah.
Dia memegang pengeras suara di tangannya dan mencaci Hazel dengan keras.
Seseorang bertanya, "Siapa orang ini? Apakah dia gila?"
Kemudian yang lain menjawab, "Saya kira itu ayah Nona Haynes."
"Apa? Tidak mungkin!"
Hazel bergegas keluar. Lalu dia bertanya, "Ayah, apa yang sedang kamu lakukan?"
Setelah melihat Hazel, Chris menunjuk hidungnya dan mencaci, "Anak durhaka. Jangan panggil aku Ayah. Kamu sialan. Aku tak akan mengakui kamu sebagai anakku!"
"Ayah, berhentilah bercanda…"