Tunggu Aku!

"Dendam?" Di Jing mengerutkan kening dan melirik Su Ming.

Wajah Su Ming tiba-tiba menjadi murung saat mendengar apa yang Kaisar Buta katakan.

"Baik, aku mengabulkan permintaanmu." Di Jing mengangguk.

Saat kata-kata itu terucap dari mulutnya, Di Jing melambaikan tangannya dan melepaskan Pembatasan yang menutupi ruang yang luas. Dan ruang itu adalah medan perang.

Saat Di Jing melambaikan tangannya lagi, Kaisar Buta dan Su Ming langsung didorong ke medan perang oleh sebuah kekuatan tak berwujud.

"Ini adalah medan perang khusus hanya untuk kalian berdua. Setelah memasukinya, hanya salah satu dari kalian yang akan bisa keluar hidup-hidup sementara yang lain harus mati di dalamnya." Suara Di Jing bergema di seluruh medan perang.

"Terima kasih banyak," ucap Kaisar Buta dengan penuh rasa syukur.

Kaisar Buta dan Su Ming berdiri berhadapan, terpisah 100 kaki.

"Sialan kamu orang buta."