Yuri berpikir bahwa ide Daleks tentang mengatur kencan buta hanyalah obrolan santai. Tanpa dia sadari bahwa di hari-hari berikutnya, mereka akan bertanya padanya tentang hal itu setiap hari.
"Kenapa kamu tiba-tiba terburu-buru ingin melepaskan kehidupan lajangmu?" Yuri bertanya dengan penasaran.
"Kamu dan Tuz sudah memiliki seorang anak, kami tidak bisa ketinggalan jauh. Aku ingin anakku tumbuh bersama Yunki kecil, sama seperti bagaimana kita tumbuh bersama Tuz," Daleks berkata dengan tulus.
Yunki adalah nama anak Yuri dan Tuz. Nama itu tidak memiliki arti mendalam, mereka hanya berharap dia akan tumbuh menjadi kuat dan tangguh.
Yuri merengut, tampak bingung. "Hanya itu alasanmu?"
Tidak hanya Daleks yang mengangguk setuju, tapi Vernon, Delamak, dan yang lainnya juga mengangguk seperti anak ayam yang sedang mematuk.
"Sebenarnya, semua orang tidak perlu terburu-buru seperti ini. Jika kita melewatkan kesempatan ini, masih akan ada kesempatan lain," Ender berkata dengan santai.