Tetapi masa-masa indah tidak bertahan lama. Suatu malam setelah reuni kelas, dalam perjalanan kembali ke sekolah, sudah lewat tengah malam. Karena senior mereka memiliki urusan pada hari itu, dia tidak datang menjemput mereka, jadi mereka berdua harus berjalan bersama. Untuk menghemat waktu, mereka memilih sebuah gang yang biasanya sepi.
Seperti disambar petir, tiba-tiba lima atau enam preman melompat keluar dari gang tersebut.
Bukan hanya merampok semua uang mereka, tetapi mereka juga bergiliran menyerang mereka.
Mereka juga difoto telanjang dan diancam untuk tidak melaporkan ke polisi.