*Olivia*
Saya menatap keluar jendela mobil, tidak memperhatikan pemandangan, tidak memperhatikan apa pun. Saya terus mengingat kembali momen itu, saat saya melihat seseorang mati tepat di depan saya... matanya menjadi kosong, darahnya menyembur ke wajah saya dan ke gelato saya.
Sekejap dia adalah orang yang hidup, sama seperti saya, sama seperti Dahlia. Detik berikutnya... dia menjadi mayat, sesuatu yang harus dibuang. Saya tidak bisa memahaminya. Siapa dia? Mengapa dia ingin menyakiti kami? Apakah dia memiliki keluarga yang menunggunya pulang malam ini? Dia mungkin telah mencoba melakukan sesuatu yang buruk, tapi itu tidak berarti saya menginginkannya mati.