*Olivia*
Aku bangun sendirian.
Aku menggigil begitu membuka mata, dingin menyengat kulit hingga ke tulang. Seluruh lengan dan kaki aku seperti habis ditinggalkan di badai salju terlalu lama.
Aku benar-benar telanjang, dan aku melingkarkan tangan di sekitar bagian atas tubuhku saat aku duduk, memeluk erat untuk mengumpulkan sedikit kehangatan yang bisa aku kumpulkan.
Merasa seperti detektif, aku mencoba mencari tahu apa yang terjadi semalam. Giovani telah datang, melakukan hubungan seks denganku, lalu pergi. Aku mencoba tidur tetapi aku terus berguling-guling. Aku tidak bisa merasa nyaman semalam.
Aku menghela napas, menyadari sekarang mengapa aku begitu kedinginan. Tempat tidurku berantakan, hasil dari aku bergeser berkali-kali semalam.
Selimutnya menumpuk di lantai dan seprainya setengah terlepas dari tempat tidur, kusut seperti garis. Bahkan beberapa bantal telah menjadi korban tidurku yang tidak nyaman.