*Olivia*
Aku memandang sekeliling kantin yang ramai sambil Dahlia bercerita tentang kencan gelato-nya dengan pria baru. Para pengawal kami berdiri di dinding di belakang kami, waspada tetapi tidak mengganggu aliran mahasiswa yang terus berdatangan.
Aku menarik napas dalam dan menggigit lagi keju panggang yang mulai menjadi pesananku di sini. Memang, rasanya agak sederhana, tetapi keju dan roti Italia benar-benar memperkaya rasa klasik Amerika itu.
Rasanya seperti sepotong kecil dari rumah.
Dahlia melambai-lambaikan tangannya di depan wajahku. "Halo, Bumi memanggil Olive. Kamu mendengarkan apa yang aku katakan tentang urusan sendok?"
Aku berkedip. "Maaf, Dolly. Aku hilang dalam pikiranku sendiri. Ceritakan lagi tentang urusan sendok itu."
Dia meletakkan tangannya di atas tanganku, keprihatinan tulus terpancar dari matanya. "Masih merasa takut berada di sekolah?"