Here's the translated text into Indonesian:
```html
*Olivia*
"Mungkin kamu harus sedikit tenang," Dahlia berujar dengan suara pelan.
Dia menatapku dengan jelas terlihat rasa khawatir di wajahnya, memperhatikan aku mondar-mandir di teras dengan sebotol alkohol entah jenis apa di tanganku.
"Sialan itu," aku memaki, menutup mata erat saat aku menenggak apapun yang ada di botol ini. Bourbon? Wiski? Neraka kalau aku tahu.
Hanya butuh lima detik setelah meninggalkan pria yang hanya bisa disebut donor sperma—ayah—di tangan Gio sebelum aku memutuskan bahwa aku tidak bisa menghabiskan malam ini dalam keadaan sadar. Gio telah mengurangi banyak koleksi alkoholnya demi anak kami, tapi itu tidak berarti dia menghabisinya sepenuhnya.
Anak kami….