BAB 84

PANDANGAN AMELIA

Begitu Kaden meninggalkan rumah, saya segera bangun dari tempat tidur dan berpakaian. Saya tak sabar ingin pergi ke perpustakaan karena saya punya harapan itu akan memiliki semua jawaban yang saya cari. Sebagian diri saya tak dapat tidak bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saya tidak menemukan apa yang saya inginkan, tapi saya mencoba mengabaikannya. Tidak ada gunanya bersikap negatif dan berpotensi merusak seluruh hari saya.

Telepon saya berbunyi tepat ketika saya keluar dari kamar mandi dan saya mengangkatnya tanpa melihat ID pemanggil. "Apakah kamu sudah mendapatkannya?"

Saya langsung tahu itu Clara dan saya mengangguk sementara melupakan bahwa dia tidak bisa melihat saya. "Ya, saya sudah. Saya sedang bersiap untuk pergi sekarang."

"Apakah kamu ingin saya ikut denganmu?" tanyanya. "Mungkin lebih berguna jika kamu punya dua tangan dalam tugas daripada satu."