BAB 106

P.O.V AMELIA

Saya bangun pagi keesokannya dengan menemui tempat tidur yang kosong dan rasanya seperti bisa merasakan detik hati saya yang tertekan. Saya harus menahan air mata yang mulai terkumpul di mata saya saat saya meraih dan merasakan dinginnya tempat tidur tersebut. Sudah cukup lama sejak saya tidur nyenyak atau punya malam istirahat yang baik dan saya sangat menantikan untuk melihat Kaden saat saya terbangun. Saya seharusnya sudah tahu bahwa itu terlalu indah untuk menjadi kenyataan.