Bab 125 Melepaskan Keinginan

Sudut pandang Kelly

"Pierce... Pierce..." Aku terus mengulang namanya sambil mendesah. Kami tenggelam di dalam air kolam dan meski malam terasa dingin, aku tidak merasakannya lagi. Yang bisa kurasakan hanyalah sensasi panas dan antisipasi dari apa yang kami lakukan.

Kami masih mengenakan pakaian saat dia menceburkanku dengan ciuman yang penuh kenikmatan. Dia menggigit leherku dan meraba dadaku melalui gaun yang kukenakan. Aku sudah sangat tenggelam dalam kenikmatan. Aku bahkan tidak tahu bagaimana kami bisa berada di dalam air kolam. Aku meraba punggungnya dan mengacak-acak rambutnya terus menerus.

Bibirku terbuka saat aku merasakan lidahnya menyusuri tulang selangkaku. Mataku membesar saat aku membuang kepalaku ke belakang. Pandanganku menemukan bulan dan bintang-bintang yang tersebar di langit, menjadi saksi kami.

"Kelly..." Suara serak dan memelas Pierce membuatku gemetar. Aku merasakan tangannya perlahan mengangkat gaunku.