Diego's pink lips yang penuh, terbuka dengan lahap saat lidah Rocco mendorong masuk melewati gigi yang terkatup hingga ke ruang lembab di dalamnya.
Rocco menekan tangannya ke dada Diego dan membuatnya terjatuh ke tempat tidur. "Sialan Diego kamu terasa begitu enak dan terlarang". Suaranya bergemuruh di mulut saat ia menciumnya tanpa ampun. Ia memanjat ke atas tempat tidur dan melayang di atasnya, dengan kakinya di antara bingkai tubuh Diego. Tangannya meluncur ke bawah ke kancing jasnya dan mulai membukanya sambil mencium. Diego menyesuaikan dirinya dengan mengangkat tubuhnya sehingga Rocco bisa dengan bebas melepas kaosnya dari tubuhnya. Bibir Rocco meninggalkan bibir Diego sambil berpindah ke lehernya dan meninggalkan jejak ciuman basah di sepanjangnya. Tangannya menyusur dada telanjang Diego hingga jarinya berhenti di puncak celananya. Ia mulai memainkan kancing dengan perlahan. Diego menutup matanya, menikmati sensasi bibir panasnya yang terhisap di lehernya.