21 Sebuah Harga Kecil yang Harus Dibayar

Emily sangat marah, mendorong tangan Nathan. "Nathan, kamu ini waras tidak sih?! Kamu ini yang minta cerai, kamu pula yang nggak mau. Kamu mau apa sebenarnya?!"

Suara Emily keras, tapi untungnya restoran seafood saat itu sepi di pagi hari, hanya beberapa staf yang melirik ke arah mereka.

Nathan, yang biasanya sangat peduli akan citranya, langsung menarik tangan Emily dan menyeretnya ke ruang pribadi. "Ayo ngomong di dalam."

"Aku nggak mau ikut! Nathan, lepasin aku! Kalau kamu terus begini, aku teriak minta tolong loh!" Emily melawan, dengan kuat memegang dinding supaya tidak bisa ditarik pergi.

Nathan tersenyum sinis, "Emily, kamu jadi keras kepala ya setelah beberapa hari terpisah. Katakan, pria mana yang sudah kamu temui?"

"Siapa yang aku temui bukan urusanmu!" Emily mencengkeram dinding dengan erat, menolak untuk ditarik.

Seorang pelayan, yang melihat situasi tegang itu, mendekat dan bertanya, "Pak Reed, apakah semuanya baik-baik saja?"