133 Bersiaplah

Emily, sebagai tokoh utama dalam diskusi ini, tidak menyadari apa pun yang terjadi di internet. Telepon dan komputernya tidak dapat terhubung ke jaringan. Merasa sangat bosan, dia memutuskan untuk fokus energinya pada memasak.

Dia sudah beberapa hari tidak memasak untuk Pak Setan. Hari ini, dia memiliki banyak waktu, jadi dia berencana membuat makanan lezat untuknya.

Saat dia masih asyik mempersiapkan steak, dia merasakan sepasang lengan yang kuat melingkari pinggangnya dari belakang.

Pelukan ini begitu akrab baginya.

Di antara napasnya, dia bisa mencium aroma mint yang menyenangkan yang berasal darinya, tetapi juga... bau asap yang samar?

"Kamu merokok?" Emily menaruh kue di dalam oven dan menunggu dengan sabar kelezatannya yang akan berkembang.

"Iya," Pak Setan bergumam lembut, "Saya pikir kamu akan marah."