220 Jangan Hubungi Saya Lagi

Mandy merasa sangat diperlakukan tidak adil. "Saya awalnya tidak berencana untuk berteman dengan dia. Hari itu di pesta, kami ngobrol, dan saya merasa pengalamannya mirip dengan saya. Perlahan, kami menjadi akrab satu sama lain."

Alex, dengan nada sedikit menegur, berkata, "Dia mendekatimu karena dia membutuhkan sesuatu darimu. Seperti kata Ibu, kamu itu mudah untuk dimanfaatkan."

Air mata Mandy mengalir semakin deras. "Semua ini salahku."

"Saya tidak menyalahkanmu. Berhenti menangis. Jika anak-anak kita melihat ini, mereka akan pikir ada hal serius yang terjadi." Alex memeluknya lebih erat dan berkata dengan suara rendah, "Vincent sudah punya calon istri, tapi kita masih perlu memikirkan pernikahan Bryden dan Janet. Mereka terlalu dimanja oleh kita. Kepribadian dan kemampuan mereka tidak sekuat milik Vincent. Itu yang membuat saya khawatir."