Cinta atau Dusta (Kenangan Bai Ye)

Ini bukanlah pertama kalinya roh pedang mengarahkan bilahnya padanya. Dia sudah melakukannya berkali-kali selama latihan mereka, dan Bai Ye selalu merasa senang, senang bahwa dia akhirnya menemukan rivalnya. Tapi kali ini berbeda. Kali ini, kilauan keras di matanya yang gelap memberi tahu bahwa dia serius dengan setiap kata yang diucapkannya—dia akan mengklaim semua nyawa yang tersisa di Gunung Hua jika dia tidak menghentikannya. Dan untuk menghentikannya... Dia harus mengakhiri semuanya sekali dan untuk selamanya.

Seumur hidupnya, Bai Ye tidak pernah mengenal perasaan putus asa. Dia tidak pernah merasakan keputusasaan. Bahkan pada hari ketika dia pertama kali mengetahui tentang situasi roh pedang dengan Bintang Kembar, dia percaya bahwa selama dia berusaha cukup keras, akan selalu ada solusi untuk masalah mereka, dan semuanya pada akhirnya akan kembali seperti seharusnya.