BEBERAPA ORANG MUNGKIN TIDAK MENYUKAI HAL INI, BACA DENGAN RISIKO ANDA SENDIRI ATAU LEWATKAN BAB INI.
JANGAN SALAHKAN SAYA NANTI.
________
Kembali di dalam kereta, baik Seraphina maupun Veronica menghela napas dalam-dalam, dada mereka naik turun dengan cepat saat mereka mencoba menenangkan saraf mereka.
"Itu... sangat dekat," bisik Seraphina dengan suara gemetar.
Veronica tersenyum, masih tetap terkendali. "Itu menambah keseruan, bukan?"
Seraphina mengangguk, jantungnya masih berdebar-debar. Rasa takut, ditambah dengan keintiman situasi yang aneh itu, telah membangkitkan sesuatu yang dalam di dalam dirinya. Dia tidak yakin apa itu, tetapi itu pasti sangat intens.
"Sudah kubilang ini akan menyenangkan," kata Veronica dengan suara menggoda. "Sekarang, mari kita lanjutkan permainan kecil kita."