Setelah empat wanita pergi, Chu Hao duduk bersila, merenungkan Alam Niat yang baru saja ia pahami.
Pikirannya seperti lautan yang tak berujung, seketika membuatnya merasa lelah.
Dia segera berhenti, mengusap keningnya dengan tangan yang berkeringat, dan dia tampak benar-benar kelelahan.
Itu terlalu berlebihan, pikirnya; dia hanya merenung sejenak.
"Nak, mulai dari Alam Niat, kamu sekarang telah menyentuh Dao surga dan bumi yang agung," Kucing Gemuk muncul, mengibaskan ekornya dengan serius, "Namun legenda mengatakan, ada tiga ribu Dao agung, ini adalah esensi dan akar dari surga dan bumi, hanya makhluk tertinggi yang dapat menjelajahinya."
"Tiga ribu Dao agung berasal, hampir tanpa henti."
"Tanpa arah yang jelas, kamu hanya akan tersesat."