Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Ning Zhuo memegang cangkir tehnya dengan stabil, meneguknya dengan lembut, dan kemudian menatap Pemimpin Suku Keluarga Ning dengan senyuman kecil, "Pemimpin Klan, bukankah Anda ingin anak Anda kembali bergabung dengan keluarga?"


Ia tidak pernah membayangkan kata-kata itu keluar dari mulut Ning Zhuo.


Karena memang Ning Zhuo yang telah menjatuhkan Ning Xiaoren!


Menurut pemahaman Pemimpin Suku Keluarga Ning, Ning Zhuo seharusnya memiliki kebencian yang sangat besar terhadap Ning Xiaoren. Kenapa ia malah mengatakan hal seperti itu?


Pada saat itu, ia tiba-tiba melihat sifat asli Ning Zhuo!


Pemuda di depannya adalah seseorang yang sangat menguasai Jalan Kebenaran; mereka adalah sejenis.


Dingin hingga kehilangan hati nurani, menempatkan kepentingan di atas perasaan pribadi!


Bab 296: Tidak Mati Sia-sia