Bab 92: Mengobati Cedera Dao

Dibandingkan dengan tempat lain, Kemah Bunga Merah tampak cukup sederhana, bahkan primitif.

Benteng pertahanannya biasa saja, dan gerbang kampnya hanyalah bingkai kayu besar. Tinggi menara pengawasnya bahkan tidak setengah dari Kemah Giok Putih, dan bendera tentara yang berkibar di angin sudah pudar, dengan jahitan di tepinya menjadi kabur, seolah-olah bisa jatuh kapan saja.

Namun, meskipun kamp itu lusuh, para prajurit tetap berjaga dengan tekun di setiap titik strategis, masing-masing menjalankan tugas mereka dengan penuh semangat.

Ning Zhuo berjalan lurus menuju Kemah Bunga Merah.

Semua itu karena Dokter Kekaisaran Tongkat Besi Zhang Zhongyi telah melempar nasibnya bersama Tentara Bunga Merah yang paling buruk perlakuannya, paling tidak terampil.

"Hentikan! Ini adalah benteng militer. Satu langkah lagi, dan kamu akan dipotong!" Seorang cultivator yang menjaga gerbang itu berteriak tegas pada Ning Zhuo.

Ning Zhuo segera berhenti, tersenyum untuk menunjukkan tujuannya.