Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Lobi Hotel Internasional Tengwang Pavilion di lantai pertama.


Tangan Ketua Alibaba Ma Yu bersatu, pipinya yang tidak begitu tampan terlihat serius.


Pada saat ini, Ma Yu sudah tahu bahwa mediasinya telah gagal, tidak bersedia terlibat lebih dalam, pilihannya hanya untuk berdiri dan menonton.


Su Zhengxiong, dengan jas berwarna beige, juga menyerah pada gagasan untuk mencari damai. Dia telah mencari Kakek Lu untuk turun tangan, bahkan bergabung dengan tiga belas hotel bintang lima di Lujiazui, tidak harus untuk bertarung mati-matian dengan Chu Mo, tetapi untuk mendapatkan alat tawar dalam negosiasi dengan damai sebagai tujuan akhir.


Namun, begitu dia mendengar berita Chu Mo diserang, dia tahu bahwa masalah telah melampaui kendalinya.


Serangan terhadap Chu Mo bukanlah perbuatan Su Zhengxiong; dia jelas tentang hal itu, tetapi masalahnya adalah bahwa tindakan masa lalunya terlalu kejam, membuatnya mendapatkan julukan "Raja Neraka Su" yang menggema di seluruh Kota Sihir.


Bab 295 Taruhan yang Mengubah Pola Desa Keluarga Lu