Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

"Tuan Chu, terakhir kali di Kota Ibukota, saya menyebutkan bahwa saya ingin menjamu Anda dengan layak, namun sayangnya, Tuan Chu harus pergi tergesa-gesa dan tidak memberi saya kesempatan. Saya tidak menyangka bahwa menghadiri rapat di sini di metropolis, saya akan bertemu dengan Tuan Chu."


Di pintu masuk Aula Pavilion Tengwang, di tengah perlindungan sekelompok pengawal berpakaian hitam, Chu Mo dan Ketua Alibaba Ma Yu berjabat tangan. Pria di depannya, meski tidak tinggi, menampilkan wajah penuh antusiasme, sedikit mengangkat kepalanya dengan senyum lebar di wajahnya.


Menghadapi tokoh teratas di panggung Negara Hua ini, seorang pria dengan kekayaan pribadi dua ratus enam puluh miliar, Chu Mo tidak menunjukkan sedikit pun ketidakpatuhan. Setelah jabat tangan hangat, Chu Mo mengangguk dan berkata,


Bab 294: Mimpi yang Hancur (Meminta Langganan)