Lin Yong, Yang Chao, dan yang lainnya yang melihat Cheng Panjang terpental dengan satu pukulan juga terdiam takjub.
Seluruh adegan sunyi sepi seperti maut.
Melihat Cheng Panjang yang terlempar, perut Cheng Sheng yang baru sembuh mulai berkedut lagi.
Mengingat pukulan dari Yang Xiaotian kala itu di Tanah Setan, dia masih dipenuhi rasa takut.
Hanya dia yang bisa mengerti rasa sakit yang sedang dialami Cheng Panjang saat itu.
Pukulan dari Yang Xiaotian ke perut terasa seperti seribu luka.
Perutnya terasa sakit tak tertahankan, seolah sedang dikuliti lapis demi lapis.
Rasa sakit yang ekstrem tersebut adalah sesuatu yang takkan pernah lupa oleh Cheng Sheng seumur hidupnya.
Cheng Panjang, setelah terhempas ke pinggir arena, wajahnya tertekuk karena rasa sakit seperti yang pernah dirasakan Cheng Sheng.
Dia mencengkeram perutnya, berusaha berteriak, namun tenggorokannya tak bisa mengeluarkan suara.