God Sees

Apa artinya menjadi tak terkalahkan?

Banyak Dewa Pedang menghabiskan seluruh hidup mereka berusaha mengembangkan satu niat pedang tertinggi, namun Yang Xiaotian telah mengembangkan lima belas!

Selama jutaan tahun, tak ada satu pun yang mampu mengembangkan Takdir Surga Primordial, tetapi Yang Xiaotian telah mengembangkan lima belas darinya!

Sepanjang eon yang tak terhitung jumlahnya, tidak ada yang bisa mengembangkan Buah Suci Alam Semesta Primordial, namun Yang Xiaotian telah mengembangkan lima belas!

Di seluruh rentang waktu yang luas, hanya penguasa langit dan bumi yang bisa mengembangkan Tubuh Ilahi Abadi, namun Yang Xiaotian telah mengembangkan tidak hanya Tubuh Ilahi Abadi tetapi juga Tubuh Ilahi Takdir Surga Primordial, dan Tubuh Ilahi Alam Semesta Primordial...

Pedang Ilahi Tak Terkalahkan

Setelah sepuluh pertandingan, senja telah tiba, sehingga pertarungan untuk sepuluh besar dan posisi pertama akan dilanjutkan keesokan harinya.


Semua orang kembali ke kediaman masing-masing.


Banyak ahli klan dan sekte maju untuk memberi selamat kepada Yang Xiaotian, Lin Yong, dan lain-lain.


Namun, sambil memberikan ucapan selamat, tak terhindarkan bahwa orang-orang merasa agak tidak nyaman.


Bagaimanapun, cara Yang Xiaotian maju ke seratus besar cukup spesial.


Cai Hao juga mendekat dan mengucapkan selamat kepada Yang Xiaotian dengan memberikan salam tinju, senyumnya tidak menggapai matanya, "Selamat kepada Guru Aula Yang masuk seratus besar. Kekuatan Guru Aula Yang luar biasa, membuat lawannya menyerah tanpa bertanding. Saya, Cai Hao, sungguh mengaguminya di hati saya."


"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Guru Aula Yang terlebih dahulu karena berhasil masuk sepuluh besar besok."


Bab 124 Apa yang terjadi?