Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Pada hari ketiga Zhou Heng di Ibu Kota Kekaisaran, ia menerima undangan yang ditandatangani oleh Nangong Lin.


Klan Nangong dari Negara Biru Dingin adalah bagian dari Keluarga Kekaisaran; mereka yang tidak memiliki hubungan darah dengan Klan Kekaisaran Nangong diperintahkan untuk meninggalkan Ibu Kota Kekaisaran atau mengubah nama keluarga mereka. Oleh karena itu, siapa pun yang masih memakai nama keluarga Nangong pasti berasal dari Klan Kekaisaran Nangong.


Tak lama setelah itu, An Yumei dan Nona Gu juga tiba, setelah menerima undangan yang sama.


Melihat bahwa semua orang memiliki undangan itu, Zhou Heng tidak terlalu memikirkannya, karena dia sudah terbiasa menerima undangan semacam itu selama beberapa hari terakhir.


Bab 103 Pangeran yang Penuh Nafsu