Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

"Kamu, kamu berani membunuhku?" Lu Kunming akhirnya menunjukkan raut ketakutan.


Dia mengira Zhou Heng paling banter akan menyiksanya, takkan berani benar-benar membunuhnya, karena dia merupakan keturunan langsung dari Keluarga Lu. Membunuhnya bagaikan menusuk lubang di langit. Namun Zhou Heng, meskipun ekspresinya tetap tenang, memancarkan ketenangan yang membuat bulu kuduknya berdiri.


Pria ini, dia benar-benar berani membunuhnya!


"Membunuh babi, apa yang tak berani!" Zhou Heng mengayunkan pedangnya, dan seberkas cahaya perak samar segera berkelebat melintasi tubuh Lu Kunming, membentuk perisai cahaya yang tak dapat ditembus pedang!


Zhou Heng mendesah, bertanya-tanya mengapa semua keturunan bangsawan ini memiliki Artefak Terlarang, sehingga membuatnya lebih repot untuk menyingkirkan mereka!


Bab 192: Usulan Lu Chenfu (3/5)