Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng asyik bersenang-senang dengan dua wanita, lalu bersembunyi di dalam Menara Percobaan Sembilan Mistis.


Tinggal di kereta memang selalu berujung pada gangguan Xiao Huoshui, dan karena Zhou Heng tidak tega memperlakukan wanitanya dengan kasar, dan siapa yang bisa menolak daya pikat wanita penggoda itu? Dia memutuskan lebih baik tidak melihat, lebih baik tidak diganggu, jadi dia bersembunyi sendirian di dalam Pagoda Harta.


Dia meninggalkan jejak Indra Ilaahi pada Xiao Huoshui, siap muncul jika terjadi sesuatu yang besar. Namun, kelompok mereka termasuk tiga seniman bela diri Ranah Pemisahan Awal, dan tidak mungkin ada yang berani merampok mereka, mengingat tidak setiap kelompok perampok dan bandit memiliki ahli dari Alam Pembelah Tanah.


Bab 193: Keluarga Lu Mengejar (4/5)