Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng dengan santai duduk di tempat tidur di dalam Menara Percobaan Sembilan Mistis, membuka isi kotak bersama Xiao Huoshui. Adapun Selir Anggrek, dia hanya bisa mengintip dengan penasaran dari samping, tidak berani mendekat.


Kitab Suci Salju Jatuh yang diperoleh Ma Buqian dari sebuah Relik Kuno Tiga Yang merupakan teknik Tingkat Atas Surga!


Secara teori, teknik kultivasi Tingkat Atas Surga bisa memungkinkan seorang seniman bela diri untuk menembus Alam Transformasi Ketuhanan. Tentu saja, kultivator harus sangat berbakat; jika tidak, bahkan teknik terbaik akan menjadi tidak berguna jika kayunya sudah terlalu lapuk.


Namun, meski telah mengkultivasikan Kitab Suci Salju Jatuh, Ma Buqian hanya mampu mencapai Alam Laut Roh—sepertinya bakatnya memang tidak terlalu mengesankan!


Xiao Huoshui dengan tanpa ampun mengkritik dari samping, matanya berkilau, "Si cabul besar, jika aku beralih mengkultivasikan Kitab Suci Salju Jatuh, bisa kah aku mencapai Alam Transformasi Ketuhanan?"


Bab 186 Kitab Suci Salju Jatuh (2/5)