Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Begitu mereka tiba di alun-alun, sosok-sosok logam itu langsung bergerak, masing-masing bergerak seolah-olah mereka telah hidup, melempar pukulan dan mengayunkan tangan mereka, dengan angin dari gerakan mereka mengaum di sekitar mereka, membuat tempat itu tampak seperti lapangan bela diri yang ramai diisi ribuan orang.


Sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh mereka berempat, gravitasi di sini sangat kuat, sangat membatasi teknik pergerakan mereka, memaksa mereka untuk berhadapan langsung dengan sosok-sosok logam ini dan membuat mustahil melompati mereka dari atas.


Bab 185 Membuka Harta Karun (1/5)