Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng sudah duduk dengan tegak, menyerap Energi Spiritual di sekelilingnya, menstabilkan alamnya. Wajahnya menunjukkan ketenangan yang megah, dan tangan kanannya yang dulunya berlumuran darah kini telah sembuh sempurna—kulitnya putih bak salju, memancarkan kilauan bersinar. Jemarinya panjang dan kuat, telapak tangannya lebar, memberikan kehadiran yang meyakinkan bagi mereka yang memandangnya.


Xiao Huoshui dan Selir Anggrek menyaksikan pribadi ini menembus ke Surga Lapis Ketiga Memecahkan Tanah. Mereka sangat takjub sehingga mulut mereka terbuka lebar, kewalahan dengan kejutan.


Mereka telah lama tahu bahwa tingkat kultivasi Zhou Heng berkembang dengan cepat, tapi menyaksikan hasilnya secara langsung dan melihat seluruh prosesnya adalah masalah yang sangat berbeda.


Bab 184 Formasi Orang Logam (5/5)