Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng mengayunkan Pedang Hitamnya, mata pedangnya menembus, dan lebah raksasa terbelah menjadi dua.


Dia mengambil Inti Iblis, dan untuk bagian lainnya, dia hanya menendangnya menjauh dari Pohon Ibu. Seluruh tubuh Binatang Iblis ini terbuat dari tulang yang rapuh dan hampir tidak ada daging, jadi tentu saja, tidak layak untuk dibawa ke Menara Percobaan Sembilan Mistis.


"Dengan adanya jenis lebah raksasa ini, itu menandakan adanya Persik Kristal!" mata Keledai Hitam bersinar dengan kegirangan, air liur menetes dari mulutnya.


"Mengapa kamu berkata begitu?" tanya Zhou Heng.


"Zhou, pikirkan, tidak ada makanan sama sekali di sini. Apa yang diberi makan lebah-lebah raksasa ini? Tentu saja serbuk sari! Serbuk sari dari Pohon Ibu Persik Kristal, karena bunga dari pohon lain tidak bisa berbuah!" jelas Keledai Hitam.


Zhou Heng mengangguk dan berkata, "Keledai, jika hanya ada satu Persik Kristal, bagaimana kita harus membaginya?"


317