Terkejut oleh teriakan mendadak dari Kesadaran Dewa Badai dan Dewi Nafsu, Kent segera meletakkan telur itu di tanah.
Pada saat berikutnya, Kesadaran Dewa Badai segera meneleportasikan dia menjauh dari puncak. Sebelum Kent sempat berkedip, dia menemukan dirinya berada bermil-mil jauhnya, puncak gunung kini hanya tampak sebagai titik kecil di kejauhan.
"Apa yang terjadi?" gumam Kent dengan bingung, menatap Kesadaran Dewa Badai, yang tampak sama terkejutnya. Keduanya kini menatap langit dengan syok dan kebingungan.
"Bagaimana kamu bisa mendapatkan telur Ras Naga Leluhur?" tanya Dewa Badai, dengan wajah terukir rasa kagum.
Kent menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya, merasa malu. "Seseorang memberikannya kepadaku sebagai tukaran atas seekor angsa emas. Apakah ada yang salah?"