Pada saat Kent merobek pangeran iblis, puncak gunung mengalami transformasi yang menakjubkan. Api ritual menyala dengan kemegahan emas, mengirimkan sinar berkilauan ke langit malam. Udara pun seakan berdengung dengan energi ilahi saat bunga-bunga emas mulai turun dari langit, kelopaknya berputar seperti berkah dari tempat ilahi lainnya.
Drum dan seruling bergema dari atas, melodi yang begitu dunia lain sehingga membungkam medan perang. Iblis-iblis yang tersisa, sudah melarikan diri dengan ketakutan, tersandung dan jatuh saat cahaya emas memandikan gunung.
"Saksikanlah!" seru Sage Paras, suaranya pecah dengan emosi. Dia jatuh berlutut dan mulai sujud dengan penuh pengabdian. "Oh Dewa Ketertiban yang maha kuasa, tunjukkanlah kebaikanmu dan berkahilah kami dengan anugerah ilahimu!"