Gunung Meru…
Di puncak Gunung Meru, Kent duduk di samping Sparky, naga bayi, yang dulunya sisiknya bersinar cerah kini tampak kusam dan tak bernyawa.
Tujuh hari yang panjang telah berlalu sejak Kent memberi Sparky cairan emas yang diekstraksi dari bulu yang ditemukan di kuil Pasir Abadi. Apa yang dimulai sebagai momen bahagia kini berubah menjadi ujian yang menyayat hati.
Sejak hari pertama, Sparky mulai kehilangan kekuatannya sedikit demi sedikit. Kemampuannya menghembuskan api sudah hilang dan napasnya menjadi berat seperti babi tua.
Sparky berbaring tak bergerak di tanah, napasnya lemah, mata yang dulunya cerah dan polos kini redup karena kelelahan.
Jean, Gunji Zing, Ben Gemuk, Mohini, dan Ruby, mengawasi dari kejauhan, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. Tak satu pun dari mereka berani mendekat terlalu dekat, khawatir mereka mungkin mengganggu keadaan rapuh naga bayi itu.
Banyak penonton di aula musik abadi juga sering memeriksa keadaan naga bayi dengan rasa ingin tahu.