Saya Menemukan Anda

Eve

Sebentar, semuanya berhenti bergerak.

Tak ada kerlip.

Tak ada napas.

Bahkan Fluks tampak terpana dalam keheningan.

Lalu—

Sebuah suara membelah udara seperti jeritan di bawah permukaan dunia.

Itu bukan auman.

Itu bukan manusia.

Itu adalah perang di antara mereka—Hades dan sesuatu di dalam dirinya—meledak untuk sekejap kebenaran.

Tangannya gemetar. Bukan karena kelemahan. Karena penolakan.

Karena pengekangan.

Darah mengalir bebas sekarang, tapi dia tidak goyah.

"Kamu…" Suaranya retak. Yang manusia.

Dia melangkah ke arahku.

"Kamu adalah istriku," Fluks mendesis melalui dirinya.

"Dan kamu…" Hades tercekik, masih mencengkeram matanya, "tidak untuk diperintah olehnya."

Dia berlutut dengan mengerang, napas tersendat seolah-olah dia telah ditikam.

Gelombang kegelisahan menjalar melalui dewan. Kael bergerak maju secara naluri tapi membeku ketika Hades mengangkat tangan bebasnya.

Bukan untuk menyerah.

Tapi untuk memberikan persetujuan.