Menjejak dunia yang tak terjangkau

Setelah perjalanan panjang yang membawa Yan Xuan ke berbagai dunia dan pengalaman yang begitu banyak, sebuah perasaan penasaran yang mendalam menggugah hatinya. Di usia yang sudah sangat tua, namun tubuhnya yang kembali muda memberikan dorongan yang kuat untuk mencari lebih banyak pengetahuan. Yan Xuan tahu bahwa ada dunia yang belum ia jelajahi, tempat yang lebih besar dan lebih misterius, yang dapat memberinya lebih banyak pemahaman tentang kekuatan dan alam semesta yang ada.

Di tengah perjalanan, Yan Xuan mengarahkan langkahnya ke sebuah kontinen kuno yang dikenal dengan nama "Zhengling." Kontinen ini bukan bagian dari dunia yang biasa dia kenal, dan tempat ini dipenuhi dengan sejarah dan warisan kekuatan besar yang telah lama terlupakan. Semua yang ada di sana tampaknya berbeda dengan dunia yang biasa dia lihat.

Sesampainya di Zhengling, Yan Xuan segera merasakan aura yang sangat berbeda. Udara yang tebal dengan energi alam semesta yang mengalir melalui tanahnya, dan kehadiran makhluk-makhluk yang sangat kuat—lebih kuat dari kebanyakan yang pernah ia temui sebelumnya. Sebagian besar dari mereka adalah entitas yang lahir dari kekuatan alam, dipenuhi dengan kebijaksanaan dan kekuatan primitif.

Zhengling bukanlah dunia yang mudah ditaklukkan, dan Yan Xuan tahu itu. Di tanah ini, hanya mereka yang mampu bertahan dengan kekuatan luar biasa yang bisa bertahan hidup. Di dalam Zhengling, ada tiga wilayah besar yang mengatur segala sesuatu—Wilayah Tujuh Laut, Wilayah Hutan Abadi, dan Wilayah Gunung Batu Terlarang. Setiap wilayah ini memiliki kekuatan yang tak tertandingi, namun juga ancaman yang sangat besar. Di tengah ketiga wilayah itu, ada sebuah tempat yang lebih sakral dan penuh dengan misteri, dikenal sebagai "Lingyun," yang dianggap sebagai tempat para penjaga alam semesta tinggal.

Langkah pertama Yan Xuan adalah mengunjungi Wilayah Tujuh Laut, yang dikenal dengan kedalamannya yang tak terjamah dan kekuatan energi laut yang sangat kuat. Namun, sebelum memasuki wilayah tersebut, Yan Xuan harus melawan makhluk-makhluk laut yang melindunginya, termasuk makhluk-makhluk purba yang sepertinya tidak pernah melihat manusia sebelumnya.

Dengan satu tebasan pedangnya, yang memanfaatkan kekuatan Qi yang luar biasa, Yan Xuan dengan mudah memusnahkan makhluk-makhluk itu, meskipun sebagian besar dari mereka adalah lawan yang tangguh. "Mereka hanya makhluk yang terikat pada kekuatan dunia ini, tidak ada yang bisa menghalangi jalanku," pikir Yan Xuan, sambil melanjutkan perjalanan menuju pusat Wilayah Tujuh Laut.

Namun, saat ia semakin mendalam menuju pusat wilayah tersebut, ia mendengar suara gema yang terdengar seperti panggilan dari jauh. Suara itu mengarahkannya menuju sebuah gua kuno yang tersembunyi di dasar lautan. Masuk ke dalam gua itu, Yan Xuan merasakan energi yang sangat kuat dan gelap mengalir di sekelilingnya, seperti ada sesuatu yang mengintai di balik kegelapan.

Di dalam gua, sebuah bola kristal bercahaya yang memancarkan aura mengerikan berada di tengah. Yan Xuan tidak terkejut, karena dia tahu bahwa benda ini adalah salah satu artefak kuno yang diyakini mengandung kekuatan luar biasa—mungkin kekuatan yang dapat mengubah nasib dunia ini.

Tanpa ragu, Yan Xuan mendekati bola kristal tersebut dan meletakkan tangannya di atasnya. Sebuah aliran Qi yang sangat kuat mengalir ke dalam tubuhnya, membuatnya merasakan sensasi yang sangat asing dan kuat. Namun, dia tetap tenang dan fokus. Qi-nya yang tak terhingga membantunya menahan dampak dari kekuatan yang sangat besar tersebut.

"Begitu banyak kekuatan tersembunyi di dunia ini," pikir Yan Xuan, menyadari bahwa perjalanan ini masih jauh dari selesai. Ia tahu bahwa di setiap langkah yang diambilnya, semakin banyak rahasia alam semesta yang terungkap, dan semakin besar tantangan yang akan dihadapinya.

Namun, meskipun semuanya penuh dengan misteri, Yan Xuan merasa bahwa dia semakin mendekati tujuan utamanya: untuk mengungkap seluruh potensi dirinya dan mengerti lebih dalam tentang dunia yang ada di luar dimensi yang pernah dia kenal.

Dengan tekad yang kuat, Yan Xuan melangkah keluar dari gua, bertekad untuk menjelajahi lebih banyak wilayah di Zhengling, dan berhadapan dengan kekuatan-kekuatan yang lebih besar yang akan datang.